BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin sadarnya orang akan pentingnya media yang
membantu pembelajaran sudah mulai dirasakan. Pengelolaan alat bantu
pembelajaran sudah sangat dibutuhkan. Bahkan pertumbuhan ini bersifat gradual.
Metamorfosis dari perpustakaan yang menekankan pada penyediaan meda cetak,
menjadi penyediaan-permintaan dan pemberian layanan secara multi-sensori dari
beragamnya kemampuan individu untuk mencerap informasi, menjadikan pelayanan
yang diberikan mutlak wajib bervariatif dan secara luas.Selain itu, dengan
semakin meluasnya kemajuan di bidang komunikasi dan teknologi, serta
diketemukannya dinamika proses belajar, maka pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pengajaran semakin menuntut dan memperoleh media pendidikan yang bervariasi
secara luas pula.
Kawasan pengembangan berakar pada produksi media.
Melalui proses yang bertahun-tahun perubahan dalam kemampuan media ini
berakibat pada perubahan kawasan. Walaupun perkembangan buku teks dan alat
bantu pembelajaran yang lain (teknologi cetak) mendahului film, namun
pemunculan film merupakan tonggak sejarah dari gerakan audio-visual ke era
Teknologi Pembelajaran sekarang ini. Pada 1930-an film mulai digunakan untuk
kegiatan pembelajaran (teknologi audio-visual). Selama Perang Dunia II, banyak
jenis bahan yang diproduksi terutama film untuk pelatihan militer. Setelah
perang, televisi sebagai media baru digunakan untuk kepentingan pendidikan
(teknologi audio-visual). Selama akhir tahun 1950- an dan awal tahun 1960-an
bahan pembelajaran berprograma mulai digunakan untuk pembelajaran. Sekitar
tahun 1970-an komputer mulai digunakan untuk pembelajaran, dan permainan
simulasi menjadi mode di sekolah. Selama tahun 1098-an teori dan praktek di
bidang pembelajaran yang berlandaskan komputer berkembang seperti jamur dan
sekitar tahun 1990-an multimedia terpadu yang berlandaskan komputer merupakan
dari kawasan ini.
Di dalam kawasan pengembangan terdapat keterkaitan
yang kompleks antara teknologi dan teori yang mendorong terhadap desain pesan
maupun strategi pembelajarannya . Pada dasarnya kawasan pengembangan terjadi
karena : (1) pesan yang didorong oleh isi; (2) strategi pembelajaran yang
didorong oleh teori; dan (3) mManifestasi fisik dari teknologi perangkat keras,
perangkat lunak, dan bahan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
a. Apa
yang dimaksud dengan media berbasis visual?
b. Apa
manfaat media berbasis komputer dalam proses pembelajaran?
c. Apa
yang dimaksud dengan media berbasis multimedia?
BAB III
Tidak ada komentar:
Posting Komentar